Jumat, 15 Juli 2011

Takut Jatuh Cinta . . . Takut Mengecewakan Wanita . . .

          Hari-Hari terakhir jadi terasa sedikit berat. Beberapa hal yang harus dikerjakan secara bersamaan datang tak terbendung. Masih sibuk di depan komputer, aku mencoba untuk menguatkan hati lewat lagu yang kuputar lewat media player di layar monitor yang masih setia menemaniku. Tapi kemudian aku termenung sejenak, karena terdengar sebuah lagu yang begitu menggetarkan hatiku.




Lyric :
maafkan kali ini
aku harus jujur
kau harus tahu siapa
aku sebenarnya
     terpikir dalam benakku
     tentang cinta terlarang
     selama ini ku pendam
     jangan salahkan keadaan ini sayang
     semua adalah keterbatasanku saja
     tak mampu menjadi yang kau mau
     aku mencoba dan aku tak mampu
reff:
tak bisa lagi mencintaimu
dengan sisi lainku
aku tak sanggup menjadi biasa
aku tak sanggup 
tak ada satu pun yang mungkin bisa
terima kaum seperti aku
ku mohon jangan salahkan aku lagi
ini aku yang sebenarnya
tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan aku tak mampu

          Teringat bahwa aku begitu lemah dan tak tahu arah. Lamunanku kembali terbangun dalam kenangan-kenangan dengan orang yang dulu menghiasi hidupku. Seseorang yang terlihat begitu sempurna di hatiku, meski kita sekarang tak lagi bersama & perbedaan prinsip yang membuat kita berpisah.
          Dan hingga sekarang tercipta sebuah perkenalan yang diawali dengan niatan yang baik. Aku ingin menjadi sahabatnya, karena bagiku sebuah ikatan persaudaraan teramatlah penting.datangnya begitu tiba-tiba dan tak pernah kuduga. Dia datang dalam hari-hariku sebagai teman dunia maya. Hingga akhirnya kini kita sering bersama dengan berjalannya waktu. Tapi hatiku terlalu rapuh dan lemah, tak kuasa aku menjaga segumpal darah di dalam tubuh yang hina ini. Aku mulai merasakan ada sesuatu yang berbeda, rasa yang mungkin juga pernah hadir dalam hatiku.
          Malam-malamku kubangun dalam sujud yang kupenuhi dengan tangis. Ketakutanku akan hadirnya rasa itu begitu dalam. Aku mencoba menyerahkan segalanya padaNya yang menguasai setiap hati manusia. Aku meminta padaNya yang telah begitu menyayangiku yang begitu hina ini, kuminta agar hati ini dikuatkan , Karena aku takut rasa ini akan mengecewakan perasaan wanita lagi...
          Kemudian seiring berjalannya waktu. Aku mencoba untuk tabah dan ikhlas dalam menjalani ini semua, karena kutahu, Allah tidak akan menguji diri ini melebihi batas kemampuanku. Dan kutahu, Dia akan memberi yang terbaik untukku.

Wanita tercipta bukan dari tulang kaki yang bisa di injak oleh Pria 
Wanita tercipta bukan dari tulang kepala yang bisa di atur secara semena - mena oleh Pria 
tetapi Wanita tercipta dari tulang rusuk yang dekat dengan hati yang berarti untuk di sayangi bukan untuk di sakiti dan dekat dengan tulang tangan yang akan melidungi nya.
          Jadi, bila anda pernah mengecewakaan atau menyakiti seorang Wanita itu adalah kesalahan terbesar anda pada seorang Wanita tersebut. Seorang Wanita bila sudah pernah di kecewakaan atau di sakiti sangat sulit untuk membukaan pintu maaf pada anda n bila Wanita itu bisa membuka kembali pintu maaf untuk anda butuh waktu yang sangat lama.belajarlah dari Kesalahan yang pernah anda lakukan dan jangan pernah lakukan itu untuk ke dua kalinya.
Sungguh walau tak berani tuk mengungkapkan perasaanku
Namun perasaanmu pada diriku jangan salahkan
Kalau memang kau jodohku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi ke kehidupan abadi
Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku di batas waktu
Dan janganlah kau salahkan hati perasaan ini
Karena hatiku terlalu lemah untuk jatuh cinta lagii...